ELAR – Kehadiran paket Harum yang mengusung Siprianus Habur dan Lucius Modo dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Manggarai Timur (Matim) diharapkan bisa memperhatikan hak para petani.
Hal tersebut dikatakan oleh tokoh masyarakat asal kampung Gorong, Desa Rana Gapang, Kecamatan Elar, Blasius Sadu kepada JournalPost.id, Sabtu (21/9/2024). “Semoga bisa memperjuangkan hak-hak para petani,” tegasnya.
Bagi Blasius, Sipri dan Luko merupakan sosok alternatif yang sangat dibutuhkan untuk memimpin Matim periode 2024-2029 mendatang.
Pertimbangan tersebut kata Blasius lantaran Sipri dan Luko sangat dekat dengan masyarakat. Sehingga keduanya bisa dan mampu membawa perubahan positif bagi daerah yang lahir pada tahun 2007 silam itu.
Menurut Blasius, Pilkada yang akan digelar pada 27 November mendatang menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pilihan yang tepat untuk Matim ke depan.
Blasius menegaskan, kepemimpinan Sipri dan Luko mempunyai potensi yang sangat besar membawa perubahan untuk Matim. Dia pun menitipkan perubahan di bidang infrastruktur jalan raya untuk wilayahnya.
Namun harapan tersebut kata Blasius akan tercapai kalau masyarakat Elar memilih paket Harum pada hari pemilihan. “Semoga ini menjadi langkah positif untuk Manggarai Timur,” tukasnya.