JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 961 Kepala Daerah hasil pemilihan umum (pemilu) 2024 lalu. Rinciannya adalah 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dari 481 daerah di Indonesia.
Pelantikan tersebut digelar di istana negara pada Kamis (20/2/2025). Sejumlah tokoh baik Ketua Umum Partai, Mantan Presiden dan tokoh agama hadir dalam pelantikan tersebut.
Berikut pidato lengkap Presiden Prabowo:
Yang saya hormati Wakil Presiden saudara Gibran Rakabuming Raka
Yang saya hormati Ketua MPR RI saudara Ahmad Muzani beserta para Wakil Ketua MPR RI yang hadir
Yang saya hormati Wakil Ketua DPR RI Prof. dr. Sufmi Dasco beserta Wakil Ketua DPR RI yang hadir
Yang saya hormati Ketua DPD RI saudara Sultan Najamudin beserta para Wakil Ketua DPD RI yang hadir
Para pimpinan lembaga tinggi negara yang hadir, yang saya hormati Para Menteri Koordinator, para menteri, para kepala badan, wakil menteri, dan seluruh Kabinet Merah Putih Para ketua umum partai politik, Ketua Umum Partai Golkar saudara Bahlil Lahadalia
Yang saya hormati Ketua Umum Partai Demokrat saudara Agus Harimurti Yudhoyono, Yang saya hormati Ketua Umum Partai Amanat Nasional sodara Zulkifli Hasan, Yang saya hormati Ketua umum PKB saudara Muhaimin Iskandar
Yang saya hormati Ketua Umum Partai Nasdem sodara Surya Paloh, Yang saya hormati Ketua Umum PKS Ahmad Saikhu
Yang saya hormati Ketua umum Partai Gelora Anis Matta, Yang saya hormati Ketua Umum Partai Pesatuan Pembangunan sodara Mardiono Yang saya hormati Ketua Harian Partai Gerindra yang hadir dan Sekjen. Ketua umumnya saya sendiri.
Dan yang mewakili Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang, Partai Prima, Partai Garuda Republik, dan PDI Perjuangan Yang saya hormati seluruh hadirin undangan, para Ketua DPRD serta seluruh keluarga pejabat yang baru saja dilantik.
Selamat pagi dan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara.
Yang saya hormati dan saya banggakan 961 pejabat gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota masa jabatan 2025-2030 dari seluruh Indonesia yang hadir Saudara-saudara tentunya sebagai insan yang bertakwa marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan maha kuasa, Tuhan maha besar, bagi umat Islam Allah SWT yang memiliki sekalian alam, hanya kepadanya kita berdoa dan hanya kepadanya lah kita meminta pertolongan.
Kita bersyukur atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita, atas kesehatan yang diberikan kepada kita sehingga hari ini kita dapat berkumpul di Istana Merdeka untuk melaksanakan pelantikan gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota seluruh Indonesia.
Pertama-tama sama ingin ucapkan selamat atas pelantikan saudara-saudara. Saya juga ingin menyampaikan selamat atas mandat yang diberikan oleh rakyat dari daerah masing. Saya juga ingin menyampaikan selamat atas terpilihnya saudara-saudara menjadi kepala daerah masing-masing.
Ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, 85 wakil walikota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah. Dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara.
Saudara-saudara sekalian ini juga menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia, bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis.
Saudara-saudara yang bediri di depan saya berasal dari partai-partai yang berbeda-beda, saudara-saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan. Saudara telah turun ke rakyat. Saudara telah meminta kpercayaan rakyat dan alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing.
Saya ingin ingatkan atas nama negara dan bangsa Indonesia bahwa saudara dipilih, saudara adalah pelayan rakyat, saudara adalah abdi rakyat. Saudara harus membela kepentingan rakyat, saudara harus menjaga kepentingan rakyat kita, saudara harus berjuang untuk perbaikan hidup mereka.
Itu adalah tugas kita. Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar merah putih, keluarga besar Bhineka Tunggal Ika, walau kita berbeda-beda tapi kita satu.
Saudara-saudara sekalian, saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Saya akan jumpa saudara di situ dan mudah-mudahan sodara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur. Saya kira demikian yang ingin sampaikan. Marilah kita mengabdi pada rakyat kita. berbuat yang terbaik untuk rakyat kita.