LABUAN BAJO – Pucuk pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Manggarai Barat (Mabar) resmi diganti. Sebelumnya, dipercayakan kepada Stanislaus Stan.
Kini dipercayakan kepada Hasanudin berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 016-SK/DPP-PARTAI PERINDO/II/2025. Namun Hasanudin masih berstatus pelaksana tugas (Plt).
Menurut Hasanudin, pihaknya mendapat tugas tersebut dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Propinsi NTT pada Selasa (25/02/2025).
SK tersebut kata Hasanudin diserahkan secara resmi oleh Plt. Ketua DPW Partai Perindo Propinsi NTT, Semmy Ndolu dan ditanda tangani Ketua Umum Partai Perindo Angela Herliani Tanoesoedibjo dan Plt. Sekertaris Jenderal Andi Muhammad Yuslim Patawari.
“Setelah saya membaca SK-nya, itu ditetapkan pada Selasa 25 Februari 2025,” ujar Hasanudin kepada Journalpost.id, Jumat (28/2/2024).
Namun pria yang kini menjadi anggota DPRD Manggarai Barat dari Dapil I ini enggan menjelaskan secara rinci pergantian pucuk pimpinan tersebut. Dia berdalih merupakan kewenangan DPP. “Ini murni kewenangan DPP Perindo,” tegasnya.
Pria lulusan Sarjana Kehutanan ini memastikan, tak ada batasan waktu menjadi pengurus partai yang pernah dinakhodai Harry Tanoesoedibjo itu. “Kalau masa baktinya tidak ditentukan. Itu tergantung keputusan partai di tingkat DPP,” bebernya.
Hasanudin pun berkomitmen membangun konsolidasi besar-besaran terhadap pengurus dari level paling atas hingga level bawah. Hal tersebut dilakukan supaya roda organisasi tesebut berjalan baik dan lancar.
“Perindo menjadi kekuatan politik besar di daerah ini dalam menghadapi pemilu tahun 2029. Menjadi partai pemenang dengan target perolehan kursi maksimal 6,” harapnya.
Lanjut Hasanudin, Partai Perindo memilih jalan tengah dalam pemerintahan Edistasius Endi, SE, dan dr. Yulianus Weng, M. Kes (Edi-Weng) tahun 2024-2029. Dalam hal ini, jika kebijakan Edi-Weng berpihak kepada rakyat, maka partainya akan mendukung.
“Tapi kalau kebijakannya tidak berpihak maka, Partai Perindo menjadi garda terdepan mengkritisi, mengawal dan membela kepentingan rakyat. Karena itulah salah satu tugas partai politik sebagaimana yang sudah diamanatkan di dalam konstitusi kita,” tukasnya.