BORONG – Polres Manggarai Timur (Matim) tengah mengejar pelaku pengeroyokan dan penganiayaan berat terhadap Firman Jaya, wartawan media online di Matim.
Hal tersebut bagian dari tindak lanjut laporan Firman ke Polres Matim pada Senin (30/3/2025) malam. Laporan tersebut diterima dengan nomor polisi LP/B/65/III/2025/SPKT POLRES MATIM.
Pengejaran terhadap pelaku dibenarkan oleh Kapolres Manggarai timur AKBP Suryanto saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Selasa (1/4/2025).
“Pelaku sudah diketahui identitasnya. Korban sudah membuat Laporan dan visum. Kita akan panggil para pelaku,” kata Suryanto.
Lanjut Suryanto, pihaknya tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Anggota sementara olah TKP dan sebagian sedang mencari pelaku,” katanya.
Namun Suryanto belum memastikan apakah pelaku langsung ditahan pasca ditangkap. Suryanto berdalih mengikuti prosedur Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). “Ikut prosedur sesuai KUHAP, Yang pasti penyidik akan proses sesuai prosedur,” tukasnya.
Diberitakan sebelum, Firman menuturkan, peristiwa tersebut terjadi di Watu Ipu, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 23:00 WITA. Saat itu kata Firman, dirinya dianiaya menggunakan batu lalu dibanting ke tanah.
Menurut Firman, dirinya dianiaya oleh tiga terduga pelaku. Salah satu terduga adalah oknum wartawan berinisial AK. “Ada tiga orang yang menganiaya saya sampai begini. AK, Bapaknya AK dan Adiknya,” katanya.
Saat melakukan aksinya, AK menuduh Firman yang menyerangnya melalui media sosial (Medsos) Facebook. “Andre (AK-red) bilang saya yang pegang akun palsu dan menyerang dia. Saya sangat terpukul dari kejadian ini,” tukasnya.
Sementara Ficki, saksi mata dalam kejadian tersebut mengatakan bahwa terduga pelaku lebih dari 6 orang. “Mereka masuk lewat Jendela Kamar tamu karena pintu sudah terkunci. Firman yang kepanikan akhirnya keluar lewat jendela Kamar,” katanya.
“Saat itu, AK bersama bapak dan adiknya langsung menangkap dan menganiaya Firman hingga mata kanannya mengalami pendarahan hebat,” tukasnya.