LABUAN BAJO – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Pengkaji Peneliti Demokrasi Masyarakat (LPPDM), Marsel Nagus Ahang, nyaris terlibat baku pukul dengan Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Hendrikus Rani Siga.
Ketegangan terjadi dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di Kantor DPRD Manggarai Barat, Labuan Bajo, Senin (28/04/2025). Rapat tersebut membahas polemik privatisasi pantai di Labuan Bajo, isu yang belakangan menjadi sorotan di daerah yang dipimpin Bupati Edistasius Endi.
Keributan bermula ketika Hendrikus tengah berdiri di podium untuk menjawab sejumlah pertanyaan anggota DPRD Mabar terkait retribusi BTNK kepada Pemerintah Daerah Manggarai Barat.
Di tengah sesi tersebut, Marsel Ahang mengajukan interupsi, namun tidak mendapat tanggapan. Merasa diabaikan, Ahang sontak berteriak, “Kau dengar dulu kami, kau diam,” sambil menunjuk ke arah Hendrikus.
Adu mulut pun tak terelakkan. Hendrikus turun dari podium dan menghampiri Ahang seraya berkata, “Kau mau apa?” Beruntung, sejumlah peserta rapat segera melerai ketegangan keduanya.
Tidak hanya itu, Ahang juga meminta Ketua DPRD untuk menghentikan jalannya rapat. Ia menilai rapat tersebut hanya sekadar sandiwara. “Bair close saja pa, semuannya sandiwara,” ketus Ahang.