RUTENG – Seorang dokter berinisial MMB (30) yang diketahui bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ben Mboi, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga menipu seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Anastasia Tija yang saat ini berdomisili di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
MMB meminjam uang kepada Anastasia dengan modus bisnis Alat Kesehatan (Alkes) dan pengadaan susu anak stunting. MMB mengaku kekurangan modal untuk membayar pengadaan barang tersebut.
“Awalnya dia hubungi saya awal Desember. Tanggal 10 Desember 2024 kami saling kontak melalui whatsapp. Dia bilang ada barang masuk. Saya kekurangan modal. Kemudian dia kirim bukti PDF bukti pengadaan barang supaya saya percaya,” ujar Anastasia kepada Journalpost.id, Rabu (26/2/2025).
Anastasia pun langsung menaruh kepercayaan penuh kepada MMB. Apalagi kata Anastasia, pekerjaannya seorang dokter yang bahkan mempunyai apotik di kota Ruteng. Tanpa tedeng aling-aling, Anastasia pun meminjamkan uangnya kepada MMB.
“Saling percaya, sama-sama dari Manggarai. Awalnya dia pernah pinjam uang dengan saya tapi nominal tidak terlalu besar. Makanya saya percaya lagi,” katanya.
Namun kepercayaan tersebut kini menjadi buntung. Pasalnya, MMB selalu berkelit saat diminta mengembalikan uang pinjaman tersebut.
Menurut Anastasia, MMB meminjam uang kepadanya Rp155,5 juta. Ternyata MMB tanpa sepengetahuan Anastasia juga meminjam uang kepada suaminya Rp72 juta.
Namun Anastasia pun tak mempersoalkan hal tersebut. Tapi dia hanya meminta kepada MMB supaya menepati janjinya untuk kembalikan uang pinjaman.
Dikatakan Anastasia, tenggat waktu pengembalian uangnya pada Selasa (26/2/2025) kemarin. Namun, MMB lagi-lagi ingkar janji.
“Harusnya Rp172 juta bayar kemarin. Sementara Rp55 juta kemarin dicicil. Ternyata kemarin mereka tidak bayar. Uang saya Rp155,5 juta dan punya suami Rp72 juta belum ada pembayaran sama sekali,” tegasnya.
Anastasia pun kesal dengan tingkah MMB. Akhirnya, Anastasia melalui kuasa hukumnya menemui MMB di rumahnya di kelurahan Watu, Ruteng supaya membuat surat pernyataan dengan jaminan sita rumah.
“Karena selama ini dia tunda terus. Bu hari ini, hari ini. Tapi tidak bayar. Maka dibuatlah pernyataan hari Jumat. Kita pinjam uang selama ini tidak ada jaminan karena saling percaya bahwa dia dokter. Tidak mungkin dia menipu kita masyarakat biasa. Apalagi sama-sama dari Manggarai,” tegasnya.
Anastasia menegaskan, pihaknya bukan rekanan bisnis MMB. “Saya tidak ikut bisnis. Dia kurang uang dan tidak punya modal. Akhirnya dia minta tolong ke saya,” tukasnya.
Media ini pun telah berusaha menghubungi MMB, namun yang bersangkutan tidak respon.