Waktu pencoblosan Pilkada Manggarai Timur (Matim) tinggal menghitung hari. Setiap pasangan calon (paslon) sudah memulai kampanye yang pelaksanaannya dimulai pada hari ini, Rabu (25/9/2024) dan berakhir pada Sabtu (23/11/2024).
Tahapan dan jadwal tersebut diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024.
Salah satu paslon yang makin menyala dan mengudara di Matim adalah Siprianus Habur dan Lucius Modo. Keduanya selalu menjadi perbincangan masyarakat baik melalui media sosial maupun dunia nyata.
Sosok Siprianus dan Lucius memang selalu mendapat penilaian positif dari para sahabat politisi selama menjabat sebagai anggota DPRD. Penilaian yang tulus suci dan murni dari hati nurani.
Hal ini diutarakan oleh mantan anggota DPRD dari Fraksi PAN, Isfridus Asman. Di mata Isfridus, Siprianus adalah sosok yang tulus, terbuka, apa adanya tanpa pura-pura.
Sementara Lucius kata Isfridus merupakan sosok yang santun.
Siprianus dan Lucius memang paket lengkap yang layak menang dalam Pilkada Matim 2024. Apalagi nomor urut satu dalam pengundian paket di KPUD Matim. Hal ini menunjukkan bahwa baik Siprianus maupun Lucius merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Artinya Matim untuk 2024-2029 membutuhkan dua sosok yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Ummat dan Partai Buruh.
Akan tetapi elektabilitas yang tinggi bukan berarti para simpatisan, para relawan dan fungsionaris partai pengusung untuk segera beristirahat mempromosikan paket Harum.
Semua pihak harus tetap bekerja hingga masa tenang menjelang pemilihan. Temui masyarakat dan memberitahukan kepada akar rumput tersebut bahwa Siprianus dan Lucius merupakan sosok minus malum dalam Pilkada Matim.
Apalagi program unggulan paket Harum fokus pada infrastruktur. Dalam hal ini, pembangunan infrastruktur di wilayah yang lahir tahun 2007 silam tersebut belum maksimal berikut kualitas pembangunannya.
Pilihanmu adalah masa depan Matim
Catatan Redaksi