Siprianus Habur, bakal calon bupati Manggarai Timur mendapat musibah yang mengerikan. Sipri begitu sapaan akrabnya diserang melalui media siber. Akun whatsapp Sipri dihack alias diretas orang yang tidak bertanggungjawab.
Aksi peretasan tersebut dengan mengirim undangan pertemuan bertajuk “Undangan Rapat Silahturahmi”. Undangan tersebut dikirim ke beberapa grup whatsapp yang semuanya dihuni oleh para politisi, masyarakat sipil, teknokrat dan sebagian masyarakat akar rumput.
Serangan siber ini sangat terorganisir. Sebab judul undangan bicara tentang silahturahmi. Hal tersebut mempunyai irisan dengan Sipri yang saat ini tengah bertarung dalam Pilkada Manggarai Timur.
Ini serangan yang mengerikan. Pasalnya, Sipri mempunyai banyak dokumen penting di dalam ponselnya. Dan, aksi peretasan tersebut diduga mau mencoba mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap sosok Sipri.
Putra Watu Lanur itu memang dikenal sebagai sosok yang terbuka. Tak punya sekat pertemanan dan persahabatan. Semua orang yang dijumpainya menjadi “keluarga kecilnya”. Ini bukan soal kesalehan palsu tapi itulah karakternya. Sosok yang welcome dengan siapa pun.
Kalau aksi peretasan tersebut berkenaan dengan sentimen politik, maka masyarakat tak perlu takut dan resah. Ini serangan yang sifatnya kekanak-kanakan. Sikap infantil yang hanya mencoba menurunkan kepercayaan kepada Sipri.
Untuk itu, semua simpatisan, relawan dan keluarga besar di mana pun berada. Tetap bekerja untuk paket Harum. Biarkan aksi peretasan tersebut dilacak oleh aparat penegak hukum. Sebab kebenaran akan menemukan jalannya sendiri.
Seruput Energen
Robertus Marson